Friday, 30 December 2011

Tips Mengetahui Orisinalitas Komponen Komputer

Mungkin kita semua dalam membeli atau memilih peralatan komputer hanya memandang atau melihat dari segi merek, kemudian fungsi atau peruntukannya, tapi sebagian besar orang tidak tahu jika peralatan yang dibelinya itu adalah Palsu alias Aspal (asli tapi palsu) atau refurbis (barang bekas yang telah di buat sedemikian rupa sehingga tampak seperti baru). Nah berikut  Beberapa tips dari kami dalam memilih peralatan.

A. PROCESSOR
Processor palsu/remark/overclock umumnya atau biasanya kita temui dijual dalam kondisi atau istilah teknisnya TRAY  atau tanpa BOX.
Processor Palsu mempunyai tingkat kinerja dan tingkat kestabilan yang rendah, hal ini  diakibatkan karena processor tersebut umumnya dalam kondisi ter overclock (meningkatkan kinerja dari bawaan standar), sehingga menimbulkan panas tinggi, yang pada akhirnya dapat membuat komputer menjadi tidak stabil atau sering hang. Untuk masa garansi, processor palsu biasanya paling lama hanya satu tahun, dan harganya jauh lebih murah dari harga pasaran.
Ada beberapa trik  dalam membedakan processor asli atau palsu :

Saturday, 17 December 2011

Jenis-jenis Gangguan Listrik



UPS merupakan suatu alat yang berguna untuk memperbaiki dan meminimalisir gangguan listrik, sehingga listrik yang akan disupply ke beban misal ke komputer kualitasnya menjadi lebih bagus dibandingkan jika langsung dari sumber listrik (PLN) dan juga memberikan listrik cadangan jika sumber listrik utama (PLN) mati.
Adapun gangguan yang sering terjadi pada listrik diantaranya:

1. Power Failure / outages

Power Failure atau outages sumber listrik utama mati kalau di Indonesia boleh dikatakan mati lampu/ PLN mati . Penyebabnya mungkin karena korselting atau hubung singkat, sumber listrik kelebihan beban, peralatan listrik ada yang rusak sehingga breaker /MCB PLN turun. Bisa juga karena adanya bencana alaml. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardware computer atau peralatan elektroniknya , kehilangan data, system computer menjadi crash.

2. Power SAG

Yaitu tegangan listrik turun dalam waktu sesaat sampai dengan dibawah 80-85% dari tegangan normal. Yah kalau di Indonesia tegangan normalnya 220 Vac. Penyebabnya adanya startup beban (peralatan listrik / elektronik) yang cukup besar (Kita pasti pernah mengalami pada saat kita menyalakan televisi atau monitor komputer atatu ac terkadang bohlam di rumah kita redup sesaat kemudian normal kembali, nah itu yang dinamakan sag alias tegangan turun sesaat), adanya peralatan yang rusak, kapasitas listrik kita misal di rumah lebih kecil dari yang dibutuhkan / demand. Gangguan seperti ini dapat mengakibatkan kerusakan pada pada komputer dan mungkin system komputer kita bisa crash. Anda bisa bayangkan kalau kita sedang memakai komputer terjadi hal seperti ini, komputer kita kalau tidak restart ya…. Hang.

Thursday, 8 December 2011

Memahami Virus Komputer



Pada dasarnya, virus komputer adalah sebuah program komputer yang memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dengan cara menyisipkan programnya kedalam sebuah file lain. Mirip seperti virus biologis, virus komputer dapat menyebar dengan cepat pada file-file dalam sebuah komputer, atau bahkan menulari file di komputer lain, baik melalui jaringan maupun lewat kegiatan tukar-menukar file.
Dahulu kita mengenal pembagian virus berdasarkan sasaran penyebarannya, yaitu virus boot sector dan virus file. Virus boot sector didesain oleh pembuatnya untuk menginfeksi boot sector, yakni bagian dari sebuah media penyimpanan (disket, hard disk) yang pertama kali dibaca oleh sistem operasi saat media tersebut diakses. Sekali media penyimpanan yang terinfeksi oleh virus jenis ini dipakai untuk melakukan booting, maka virus pun menetap di memory dan siap menginfeksi media penyimpanan lain yang digunakan di komputer yang sama. Belakangan, virus boot sector berkembang menjadi tipe yang lebih ganas, yaitu yang dikenal sebagai virus partisi (partition table).

The History Of Eugene Kaspersky


Ketertarikannya terhadap dunia virus dimula ketika komputernya terkena virus, tahun 1989.

Pada mulanya di tahun 1989. Ketika sedang asik bekerja, tiba-tiba ada virus terdeteksi di komputer. Serangan virus pertama ke komputernya itu membuat Eugene Kaspersky semakin tertarik untuk mempelajari bidang virus dan antivirus. Sampai akhirnya, ia dikenal sebagai pencipta Kaspersky Anti-Virus.
Lahir di Uni Soviet, tepatnya di Novorossiysk tanggal 4 Oktober 1965, orang tua Eugene memberinya nama lengkap Evgeniy Valentinovich Kasperskiy.
Kesabaran dan ketenangan dalam mengamati program yang terinfeksi virus didapat dari hobi Eugene yang gemar memancing. Sedari kecil Eugene biasa memancing dengan kakeknya yang seorang jurnalis.

Perbedaan Virus, Spyware, Malware, Spam dan sejenisnya


Worm
 

Worm dapat disebut juga cacing. Jika virus bersarang pada suatu program atau dokumen, cacing-cacing ini tidak demikian. Worm adalah sebuah program yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sarang untuk menyebarkan diri. Hebatnya lagi, Worm bisa saja tidak memerlukan bantuan orang untuk penyebarannya. Melalui jaringan, cacing bisa “bertelur” di komputer-komputer yang terhubung dalam satu jaringan. Ia masuk dari suatu kerapuhan (vulerability) dari suatu sistem, biasanya sistem operasi. Setelah masuk ke dalam suatu komputer, worm memodifikasi beberapa pengaturan di sistem operasi agar tetap hidup. Minimal, ia memasukkan diri dalam proses boot suatu komputer. Lainnya mungkin mematikan akses ke situs antivirus, menonaktifkan fitur keamanan di sistem, dan tindakan lain.

Wabbit

Istilah ini mungkin asing, tetapi memang ada Malware tipe ini. Seperti worm, wabbit tidak membutuhkan suatu program dan dokumen untuk bersarang. Tetapi berbeda dengan worm yang menyebarkan diri ke komputer lain menggunakan jaringan, wabbit menggandakan diri secara terus menerus di dalam sebuah komputer lokal dan hasil penggandaan itu akan menggerogoti sistem. Kinerja komputer akan melambat karena wabbit memakan sumber daya yang lumayan banyak. Selain sumber daya itu, wabbit bisa diprogram untuk memiliki efek samping yang efeknya mirip dengan Malware lain. Kombinasi-kombinasi Malware seperti inilah yang bisa sangat berbahaya.

Keylogger



Keylogger adalah suatu perangkat lunak yang mencatat semua tekanan tombol keyboard. Catatan yang disimpan dalam suatu file yang bisa dilihat kemudian hari secara lengkap. Di dalamnya bisa terdapat informasi seperti aplikasi tempat penekanan tombol dilakukan dan waktu penekanan. Dengan cara ini, seseorang bisa mengetahui username, password, dan berbagai informasi lain yang dimasukkan dengan cara pengetikan. Pada tingkat yang lebih canggih, keylogger mengirimkan log yang biasanya berupa file teks itu ke seseorang. Tentu saja itu dilakukan tanpa sepengetahuan si korban. Pada tingkat ini pula keylogger bisa mengaktifkan diri ketika pengguna komputer melakukan tindakan tertentu. Misalnya ketika pengguna komputer membuka situs e-Banking, keylogger aktif dan mencatat semua tekanan pada keyboard di situs itu dengan harapan nomor PIN dapat dicatat. Keylogger ini cukup berbahaya karena secanggih apapun enkripsi yang diterapkan oleh suatu website, password tetap dapat diambil. Pasalnya, password itu diambil sebelum sempat dienkripsi oleh sistem. Jadi, keylogger merekam sesaat setelah password diketikkan dan belum diproses oleh sistem.

Browser Hijacker

Browser Hijacker mengarahkan browser yang seharusnya menampilkan situs yang sesuai dengan alamat tetapi dimasukkan ke situs lain. Itu contoh yang paling parah yang disebabkan oleh browser hijacker. Contoh lain yang bisa dilakukan oleh pembajak ini adalah menambahkan bookmark, mengganti homepage, serta mengubah pengaturan browser. Bicara mengenai browser disini boleh yakin 100% browser yang dibicarakan adalah Internet Explorer. Selain karena Internet Explorer adalah buatan Microsoft, raksasa penghasill perangkat lunak yang produknya sering dijadikan sasaran serangan cracker, Internet Explorer telah menyatu dengan Windows, sistem operasi milik Microsoft yang juga banyak diserbu oleh cracker.

Tips Menghindari Ancaman Virus

Sebagai pengguna komputer, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk menghindari sistem kita dari ancaman virus maupun akibat-akibat buruk yang ditimbulkannya:
1. Pasang Anti Virus pada sistem anda
Sebagai perlindungan di garis depan, penggunaan anti virus adalah wajib. Ada banyak anti virus yang beredar di pasaran saat ini. Yang cukup handal  dan booming di Indonesia saat ini adalah Kaspersky .
2. Update database program anti virus secara teratur
Ratusan virus baru muncul setiap bulannya. Usahakan untuk selalu meng-update database dari program anti virus yang anda gunakan. Database terbaru dapat dilihat pada website perusahaan pembuat program anti virus yang anda gunakan.
3. Berhati-hati sebelum menjalankan file baru
Lakukan scanning terlebih dahulu dengan anti virus sebelum menjalankan sebuah file yang didapat dari mendownload di internet atau mengkopi dari orang lain. Apabila anda biasa menggunakan sarana e-mail, berhati-hatilah setiap menerima attachment dalam bentuk file executable. Waspadai file-file yang berekstensi: *.COM, *.EXE, *.VBS, *.SCR, *.VB. Jangan terkecoh untuk langsung membukanya sebelum melakukan scanning dengan software anti virus.