Sunday, 26 January 2014

Implan Payudara Hancurkan Hidup Bintang Porno Ini

Apapun dilakukan Elizabeth Starr demi melejitkan karirnya sebagai bintang porno. Tubuh adalah aset terbesar miliknya yang harus dijaga dengan baik. Motivasi itulah yang akhirnya membuat Starr melakukan praktek ilegal “string” implan payudara, 15 tahun lalu.


Kini, Starr hanya bisa menyesali keputusannya tersebut. Langkah yang ditempuhnya itu, sekarang berpotensi membahayakan hidupnya.<!--more--> 

"Dulu aku punya keluarga yang mendukung. Aku tahu memiliki payudara lebih besar akan meningkatkan prospek karierku," kata Starr kepada Daily Mail.
Sejak beberapa tahun lalu, Starr mulai khawatir akan keadaan payudaranya. "Sekarang hidupku dari hari ke hari mengkhawatirkan bahwa aku mungkin terkena infeksi atau pembekuan darah. Ini menghancurkan hidupku," lanjutnya.

Pascaimplan yang dilakukannya, payudara bintang porno 43 tahun tersebut terus mengembang hingga mencapai cup berukuran O. The New York Daily News menyebutkan bahwa prosedur implant tersebut telah membenamkan ‘string’ polypropylene sintetis ke dalam payudara.
String menghasilkan produksi cairan dan kemudian menyerapnya. Hal ini membuat payudara terus mengembang dari waktu ke waktu. Beberapa tahun setelah operasi yang dilakukan Starr, praktek ini dilarang di Amerika Serikat dan Eropa.

Barcroft Media melaporkan bahwa Starr telah menjalani 63 prosedur korektif untuk mengatasi komplikasi berasal dari implan yang dilakukannya.

Seperti dilansir dari Huffington Post, dokter telah merekomendasikan Starr agar menjalani mastektomi ganda untuk melindunginya dari risiko pembekuan darah dan infeksi. Namun, setelah menjalani lebih dari 60 operasi, ibu dua anak ini angkat tangan. Starr mengaku tidak sanggup lagi menghadapi prosedur pembedahan.

Apa yang dialami Starr tidak hanya membahayakan kondisi kesehatan fisiknya, namun juga mengguncang psikisnya. Pasalnya, masyarakat justru memberikan justifikasi yang menyudutkan posisinya.

"Sulit ketika Anda telah menjadi korban dari sesuatu. Dan itu bahkan lebih sulit ketika Anda memilih jalan hidup di mana orang mungkin memandang rendah pada Anda dan berpikir, dia layak mendapatkannya," kata Starr.

Namun, Starr tidak berkecil hati. Dia memiliki pandangan lain terhadap apa yang dialaminya.

"Tapi, aku tidak akan berharap ini pada siapa pun dan saya harap cerita saya akan menjadi peringatan," ujarnya.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Dikutip dari : live.viva.co.id

No comments:

Post a Comment